RSKD GIGI dan Mulut Sulsel Sembelih 8 ekor Sapi Kurban, Distribusi Menjangkau 7 Titik Lokasi

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut Sulawesi Selatan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 8 ekor sapi. Seluruh sapi kurban tersebut merupakan hasil gotong royong dan sumbangan sukarela dari para pegawai serta staf rumah sakit sebagai wujud solidaritas dan semangat kebersamaan dalam berkurban.

Kegiatan penyembelihan yang berlangsung di halaman rumah sakit ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antarpegawai dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

Daging hasil kurban didistribusikan ke tujuh titik lokasi dengan total ratusan kantong yang dibagikan secara tertib dan merata. Rincian distribusinya meliputi 35 kantong untuk masyarakat di daerah Perkuburan Dadi, 15 kantong ke warga sekitar Benteng Somba Opu, dan 29 kantong kepada pejalan kaki di sekitar Jalan Lanto Daeng Pasewang.

Sementara itu, untuk internal rumah sakit, sebanyak 111 kantong diberikan kepada tenaga PPPK dan non-ASN, 32 kantong untuk panitia kurban, 25 kantong diserahkan kepada keluarga serta kerabat pegawai, dan 12 kantong didistribusikan kepada petugas customer service RSKD Dadi.

Direktur RSKD Gigi dan Mulut Sulsel, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kurban tahun ini. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi manifestasi nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan.

“Idul Adha bukan sekadar soal menyembelih hewan, tapi lebih dari itu, tentang menyebarkan kebaikan dan solidaritas. Kami ingin daging kurban ini tidak hanya dinikmati oleh keluarga besar rumah sakit, tetapi juga sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan,” ujar drg. Wiwik.

Kegiatan berjalan lancar berkat koordinasi panitia yang terorganisir, mulai dari proses penyembelihan, pengemasan, hingga penyaluran daging kurban. Seluruh proses dilakukan dengan memperhatikan standar kebersihan dan protokol kesehatan yang ketat.

Salah seorang penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, sangat bersyukur dan merasa terbantu. Daging kurban ini sangat berarti bagi kami yang mungkin kesulitan membeli daging sendiri saat lebaran. Terima kasih kepada RSKD Gigi dan Mulut yang sudah peduli,” ungkapnya penuh haru.

Melalui kegiatan ini, RSKD Gigi dan Mulut Sulsel kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi pelayanan kesehatan yang tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga aktif mengambil peran dalam kegiatan sosial. drg. Wiwik berharap, semangat kebersamaan dal